 |
| Masjid Gresik di Thailand |
Kabar gembira bagi anda muslim traveler ingin berlibur ke Thailand! Negeri Gajah Putih ini rupanya ramah bagi para pelancong muslim, karena sudah beberapa tahun ini, pemerintah Thailand sedang menggenjot wisata halal.
Jelang musim haji, saya berkesempatan berkunjung ke beberapa daerah di Thailand. Jika dari Indonesia, kita akan tiba di Bandara mulus di Bandara Internasional Suvarnabumi di Bangkok, bandara termegah, terbesar, dan terbaru di Thailand.
Di Bangkok sendiri, sudah banyak tempat wisata yang menawarkan paket wisata halal, mulai dari hotel hingga makanan. Tempat yang paling kesohor untuk wisatawan muslim ialah daerah Ramkhamhaeng.
Di wilayah ini, banyak penginapan muslim dan tempat makanan halal. Dari Bandara ke wilayah ini, kita cukup membayar 30 Baht (sekitar Rp 10-12 ribu) dengan menaiki MRT hingga stasiun Ramkhamhaeng.
Mengenai makanan jangan takut karena beberapa hotel di Bangkok sudah menyediakan makanan halal khusus untuk anda, muslim traveler. Bagaimana kalau perut kita sudah keroncongan?
Jangan khawatir, kita masih bisa mengunjungi beragam minimarket yang tersebar di kawasan ini. Ada kejadian menarik ketika pertama kali menanyakan makanan halal ke penjaga toko.
Saya tanya ada makanan halal? Penjaga itu mengernyitkan dahi, lalu saya bilang makanan khusus muslim atau Islam. Dia baru sadar, dan mengantarkan kami pada makanan cepat saji, dan menunjukkan logo halal cap Majelis Ulama Thailand yang berwarna hitam dengan tulisan halal di tengahnya.
 |
| Masjid Gresikd i Thailand |
"Yang ada cap itu makanan khusus muslim," katanya.
Saya bersyukur, di Thailand bisa dibilang mudah menemukan makanan halal, karena ada cap halal di setiap makanan muslim di sini. Saya pun mencari di internet, rupanya sudah lebih dari 120 ribu produk sudah disertifkasi halal di Thailand.
Lalu, bagaimana dengan makanan di jalanan? Di daerah Ramkhamhaeng sendiri dengan mudah kita temukan tempat makanan halal dari model PKL hingga restoran. Kita bisa mampir ke Sinthorn Steak House Halal Restaurant, yang menyiapkan ruang indoor dan outdoor.
Ada juga Ahmad Rosdee Indian Restaurant yang terletak persis di pinggir jalan raya Ramkhamhaeng. Tak ketinggalan, area lembaga besar Islam Thailand yaitu Islamic Center yang terletak di wilayah ini.
Ada Masjid Gresik di Thailand
Selain daerah Bangkok, Thailand wilayah selatan juga menjadi favorit wisatawan muslim dari mancanegara. Survey CrescentRating dan memasukkan Thailand di urutan ke dua setelah Singapura dalam daftar 10 destinasi favorit wisatawan Muslim di antara negara non OKI.
Tempat seperti Pantai Phuket, Floating Market Hat Yai sudah sangat kesohor bagi wisatawan muslim termasuk muslim traveler Indonesia. Dari Bangkok, kita bisa naik pesawat ke Bandara Hat Yai di Thailand Selatan melalui Bandara Don Mueang.
Untuk salat di fasilitas publik pun cukup mudah. Di bandara, kami menemukan musala yang cukup besar. Nampak juga toilet untuk muslim dibedakan. Saya masuk keduanya, dan bedanya ialah toilet untuk umat Islam akan ada selang air, bukan menggunakan tisu.
Di bandara ini ribuan orang berseliweran, begitu padat. Menuju musalanya, ternyata ruangannya cukup besar, kisaran 10x15 meter, bahkan saya rasa lebih besar dari musala bandara di Soekarno Hatta.
Yang menarik, di atas pintu musala ada tulisan yang selain huruf Thai, bahasa Arab Jawi Melayu digunakan. Saat itu karena momen Idul Adha dan Haji, tertulis di atas pintu musala dalam huruf Arab Jawi: Memohon kepada Allah Subahanahu Wata'ala Memberi Selamat Kepada Jamaah Haji Tiap-tiap Orang dalam Pejalanan dan Mendapat Haji Mabrur.
Ini menarik bagi saya karena bahasa kita, bahasa Indonesia juga Melayu, digunakan bahkan di dalam bandara. Setelah tiba di Bandara Hat Yai daearah Thailand Selatan pun saya menemukan tulisan serupa.
Thailand Selatan sendiri memiliki ratusan destinasi yang tak kalah menarik dibanding Bangkok. Kita bisa menyusuri pantai Thailand Selatan yang menghadap Samudera Hindia.
Wilayah Thailand Selatan provinsi Pattani merupakan wilayah mayoritas muslim. Kita dengan mudah menemukan warung-warung muslim di sini, dan tentu saja ini sangat cocok bagi anda, muslim traveler.
Selain pantai yang memikat, kita juga dapat menikmati beberapa situs peninggalan sejarah. Yang paling menarik adalah Masjid Gresik. Ya! Nama masjid ini dinamakan seperti nama Gresik di Indonesia.
Tulisan Thai-nya Krue se dan orang-orang Thailand membacanya Gre-sik. Masjid ini menjadi destinasi pelancong muslim karena sudah didirikan tahun 1583 dan dibangun dengan menggunakan susunan batu bata merah.
Kampung tempat Masjid Gresik ini dikenal sebagai kampung Melayu Gresik dan cerita setempat menyebutkan bahwa banyak dulu ulama dari Gresik menuntut ilmu di Kerajaan Patani di masa silam.
Selain Kampung Gresik, di Pattani rupanya ada juga Kampung Bogor, Kampung Makassar, Kampung Jambi dan lainnya. Bagi yang masih penasaran, silakan langsung datangi kampung-kampung ini. Penduduk Thailand dengan ramah siap menyambut kita! (sumber)
Post a Comment