Headlines

Banyak Santri Thailand dan Luar Negeri Belajar di Pesantren Lamongan

ilustrasi
Pondok Pesantren (PP) Matholiul Anwar di Lamongan menunjukkan eksistensinya di kawasan Asia Tenggara. Ini ditunjukkan dengan adanya puluhan pelajar dan mahasiswa asal Thailand yang menempatkan PP Matholiul Anwar sebagai tujuan untuk memperdalam ilmu agama.

Salah seorang santriwati dari Thailand, Nurul Yani mengatakan, setidaknya ada 30-an santri yang mondok di PP Matholiul Anwar. Bahkan, kata Nurul, semalam juga telah datang 9 orang santri lagi ke pondok yang berada di Kecamatan Karanggeneng ini.

"Tadi malam datang 9 orang," kata Nurul Yani, Rabu (6/9).

Menurut Nurul, kebanyakan pelajar asal Thailand ini berasal dari tiga provinsi yang penduduknya mayoritas muslim. "Yang ada di sini bagian selatan semua, dari Provinsi Patani, Provinsi Yala, dan Narathiwat," ujar Nuni panggilan karib Nurul Yani.

Ia mengaku, memiliki beberapa alasan dengan memilih untuk 'nyantri' di PP Matholiul Anwar. Selain karena beasiswa, Indonesia juga dekat dengan negara asalnya. "Biaya hidupnya tidak mahal. Biasanya kami ke Indonesia sama Mesir," ucap Nuni.

Ia menjelaskan, selain menjadi santri di Pondok Pesantren yang didirikan pada 18 Januari 1914 ini, juga ada tiga siswa yang menempuh pendidikan di jenjang Madrasah Aliyah (MA) sebanyak tiga orang. "Tiga orang laki-laki semua," ucapnya.

Lebih jauh, kata Nurul, tak hanya mengisi belajar ilmu agama dan di bangku perkuliahan saja selama di Lamongan. Namun, juga berorganisasi. "Kami tergabung di organisasi namanya Hikmat (himpunan keluarga mahasiswa Al-Hikmah Thailand). Kami semua yang di Lamongan berorganisasi selalu ada kegiatan, diskusi dan olahraga bersama," ujarnya.

Sementara, salah seorang pengasuh ponpes, Saifullah Abid kepada wartawan membenarkan kalau di ponpesnya ada sekitar 30-an santri dari Thailand. Selain Thailand, kata Abid, di pondoknya juga ada santri dari Timor Leste. "Ya memang ada yang belajar di sini dan sambil kuliah," tuturnya. (sumber)

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © Melayu Siam. Designed by OddThemes