Walaupun mereka tidak ambisius, peran mereka tetap dibutuhkan dan diundang pihak lain untuk menyelesaikan masalah.
Dalam konflik di Yaman misalnya Presiden Yaman meminta langsung keterlibatan Saudi untuk menengahi konflik di sana.
Begitu juga, UAE di Somaliland dan Turki di Libya.
Namun begitu untuk menjadi negara yang menjadi tumpuan negara lain, dibutuhkan modal besar.
Arab Saudi dan UAE mempunyai modal besar secara finansial dll sementara Turki tidak terlalu mempunyai kekuatan yang unggul.
Walaupun begitu belakangan Turki mulai bangkit dan menciptakan beberapa inovasi yang bisa menjadi modal mereka.
Hal itu mereka tunjukkan khususnya di sektor teknologi.
Seperti dalam video ini:
Post a Comment